Di Linux, kita dapat “menggabungkan/mengikat” beberapa NIC (Network Interface Card) menjadi satu saluran tunggal/NIC menggunakan modul kernel khusus yang disebut bonding. Metode ini juga disebut multihoming. Penjelasan mengenai Multihoming bisa anda baca di SINI.

Langkah-langkah di bawah ini akan menunjukkan apa yang pernah saya lakukan di server saya dengan OS RHEL 5.3, (konfigurasi disini adalah konfigurasi dummy, Anda harus mengubahnya sesuai dengan konfigurasi Anda):

Langkah #1: Buat file konfigurasi bond0

Red Hat Linux menyimpan konfigurasi jaringan di /etc/sysconfig/network-scripts/. Langkah pertama, kita harus membuat file konfigurasi bond0:

# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-bond0

Tambahkan baris berikut di file tersebut:

DEVICE=bond0
IPADDR=192.168.1.20
NETWORK=192.168.1.0
GATEWAY=192.168.1.1
NETMASK=255.255.255.0
USERCTL=no
BOOTPROTO=none
ONBOOT=yes

Ganti alamat IP di atas dengan alamat IP anda yang sebenarnya. Save file dan keluar ke prompt shell.

Langkah #2: Memodifikasi file konfigurasi eth0 dan eth1:

Buka kedua file konfigurasi tersebut menggunakan teks editor yang anda sukai (saya mengggunakan vi)

# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

Tambahkan/modifikasi file tersebut dengan value sebagai berikut:

DEVICE=eth0
USERCTL=no
ONBOOT=yes
MASTER=bond0
SLAVE=yes
BOOTPROTO=none

Buka file konfigurasi eth1 menggunakan teks editor:

 # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1

Tambahkan/modifikasi file tersebut dengan value sebagai berikut:

DEVICE=eth1
USERCTL=no
ONBOOT=yes
MASTER=bond0
SLAVE=yes
BOOTPROTO=none

Save file dan keluar ke prompt shell.

Langkah #3: Load driver/modul bonding

Modifikasi file konfigurasi modul kernel:

# vi /etc/modprobe.conf

Tambahkan dua baris berikut:

alias bond0 bonding
options bond0 mode=balance-alb miimon=100

Save file dan keluar ke prompt shell. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang semua opsi yang dapat digunakan di SINI

Langkah #4: Test Konfigurasi

Load Bonding Module

# modprobe bonding

Restart Network Service untuk menghidupkan interface bond0:

# service network restart

Pastikan semua konfigurasi berjalan dengan benar:

# less /proc/net/bonding/bond0

Output:

Bonding Mode: load balancing (round-robin)
MII Status: up
MII Polling Interval (ms): 0
Up Delay (ms): 0
Down Delay (ms): 0

Slave Interface: eth0
MII Status: up
Link Failure Count: 0
Permanent HW addr: 00:0c:29:c6:be:59

Slave Interface: eth1
MII Status: up
Link Failure Count: 0
Permanent HW addr: 00:0c:29:c6:be:63

Lihat semua interface:

# ifconfig

Output:

bond0     Link encap:Ethernet  HWaddr 00:0C:29:C6:BE:59
inet addr:192.168.1.20  Bcast:192.168.1.255  Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::200:ff:fe00:0/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MASTER MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
RX packets:2804 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:1879 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:250825 (244.9 KiB)  TX bytes:244683 (238.9 KiB)

eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:0C:29:C6:BE:59
inet addr:192.168.1.20  Bcast:192.168.1.255  Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::20c:29ff:fec6:be59/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING SLAVE MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
RX packets:2809 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:1390 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:251161 (245.2 KiB)  TX bytes:180289 (176.0 KiB)
Interrupt:11 Base address:0x1400

eth1      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:0C:29:C6:BE:59
inet addr:192.168.1.20  Bcast:192.168.1.255  Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::20c:29ff:fec6:be59/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING SLAVE MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
RX packets:4 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:502 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:258 (258.0 b)  TX bytes:66516 (64.9 KiB)
Interrupt:10 Base address:0x1480

Selesai!