Hola!

Kali ini kita akan coba memahami Unix-like System Command chown. Command chown ini digunakan untuk mengganti kepemilikan dari file ataupun folder di mesin-mesin berbasis Unix-like (Linux dkk).

Kita bisa melihat bagaimana syntax dari command ini dengan mengetikkan man chown atau chown –help

Secara umum syntax nya dari command chown adalah sebagai berikut:

chown [OPTION]…[OWNER][:[GROUP]] FILE… chown [OPTION]…--reference=RF ILE FILE…

Dengan menggunakan command chown kita dapat merubah kepemilikan dari suatu file/folder tertentu.

Bila kita hanya merubah user pemilik dari suatu file/folder, tidak secara langsung akan merubah group dari file/folder tersebut kecuali kita mengetikkan command chown dengan mengikutsertakan nama group setelah tanda titik dua (:) tanpa spasi, seperti contoh berikut ini:

chown namauser:namagroup namafile

command di atas akan merubah kepemilikan file namafile menjadi milik user namauser dan group namagroup.

Bila command chown menggunakan titik dua tanpa nama group seperti di bawah ini:

chown namauser: namafile

Maka file namafile akan berubah kepemilikan nya menjadi milik user namauser dan group nya akan mengikuti group nya si user namauser tersebut.

Demikian sebaliknya, bila command chown diikuti dengan titik dua dan nama group tanpa nama user:

chown :namagroup namafile

Maka file namafile akan berubah group nya menjadi group namagroup. Command ini sama fungsinya dengan  command chgrp.

Bagaimana bila command chown hanya diikuti dengan titik dua tanpa operand nama user dan nama group?

chown : namafile

Tidak ada perubahan yang dihasilkan dari command tersebut di atas.

Perhatikan screenshoot di bawah ini untuk dapat memahami uraian di atas dengan lebih baik.

Note:

File yang akan dirubah kepemilikannya adalah FileContoh.txt yang pada awalnya merupakan milik user zabbix dengan group zabbix (zabbix:zabbix), yang akan di rubah kepemilikannya ke user adisun yang merupakan member dari group adisun (adisun:adisun).

Command dieksekusi dengan menggunakan user root. Kenapa? Agar tidak ada kendala permission 🙂

Oh ya, penjelasan dari keluaran command ls -l diatas akan coba saya jelaskan di bawah ini:

-rw-r--r--. 1 adisun zabbix 0 Sep 18 17:20 FileContoh.txt

Karakter pertama dari field pertama pada keluaran diatas menjelaskan File Type nya. Contoh di atas, karakter pertamanya nya adalah (–) yang berarti File Type nya adalah normal file. Bila merupakan folder/directory, karakter pertama akan berisikan huruf d seperti contoh di bawah ini:

drwxrwxrwt.   7 root root     4096 Sep 18 17:27 tmp

Keterangan dari field File Type adalah sebagai berikut:

– normal file

d directory

s socket file

l link file

9 karakter berikutnya setelah File Type menjelaskan permission dari file atau direktori tersebut. Penjelasan lengkap tentang permission dapat dibaca di: https://www.linux.com/learn/understanding-linux-file-permissions 

Field berikutnya (field ke-2) adalah jumlah link dari file/directory tersebut. Pada contoh:

-rw-r--r--. 1 adisun zabbix 0 Sep 18 17:20 FileContoh.txt

Jumlah link nya adalah 1.

Field ke-3 menunjukkan owner dari file tersebut (adisun).

Field ke-4 menujukkan group dari file tersebut (zabbix).

Field ke-5 menunjukkan ukuran file tersebut (0).

Field ke-6 menunjukkan waktu perubahan (modified time) terakhir dari file tersebut (Sep 18 17:20).

Field ke-7 adalah nama file (FileContoh.txt).

Dengan menggunakan command chown, kita juga dapat meng-copy ownership dari suatu file ke file yang lain dengan menggunakan flag –reference. Contohnya dapat dilihat pada screenshoot di bawah ini.

Semoga bermanfaat.