Lebih lanjut mengenal file .bashrc

Pada Linux, ada banyak  environment variables yang dapat kita “oprek” dan rubah sesuai dengan keinginan kita. Namun, tentu saja kita tidak ingin melakukan perubahan yang sama setiap saat kita memulai session/shell baru. Kita bisa menyimpan perubahan konfigurasi/setting yang kita lakukan melalu sebuah file spesial yang bernama .bashrc.

File ini berada pada home directory dari setiap user. File .bashrc untuk user root terletak di direktori /root.

Berikut di bawah ini contoh file .bashrc dari salah satu box yang saya pakai untuk ngoprek dan belajar. Cukup sederhana karena ini adalah bawaan default dari OS dan belum pernah dirubah.

Atau coba lihat contoh file .bashrc yang saya temukan di internet di bawah ini:

Beberapa penjelasan dari contoh di atas adalah sebagai berikut:

1. Untuk menuliskan comment, awali baris dengan symbol #
2. Untuk membuat sebuah variabel, gunakan tag export
3. Untuk membuat sebuah alias, gunakan tag alias
4. Penggunaan control statements seperti pensarangan (if clause) dibolehkan
5. Setelah merubah file .bashrc, jangan lupa untuk men-source kan nya dengan menggunakan operator dot atau command source seperti berikut:. .bashrcatau

   source .bashrc

   Note: silahkan cek disini untuk memahami command source lebih lanjut.

Referensi:

Lewis, James Kent. 2013. Linux Utilities Cookbook. Birmingham: Packt Publishing Ltd.